Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasukan Khusus AS Tewaskan Petinggi Al-Shabaab dalam Baku Tembak

Kompas.com - 10/03/2016, 19:46 WIB
MOGADISHU, KOMPAS.com - Sebuah operasi yang digelar pada malam hari oleh pasukan khusus AS di Somalia berujung baku tembak yang menewaskan 10 orang anggota kelompok militan Al-Shabaab.

Seorang pejabat intelijen Somalia, kepada Associated Press, mengatakan, di antara korban tewas terdapat seorang sasaran utama yang sebenarnya hendak ditangkap hidup-hidup.

"Dia adalah sasaran penting dan upaya penangkapannya mendapat perlawanan dari kelompok bersenjata yang menjaga kediamannya," ujar pejabat intelijen itu, Rabu (9/3/2016).

"Akhirnya pasukan komando memutuskan untuk mengubah pendekatan dari menangkap jadi membunuh sasaran," tambah dia.

Sementara itu, sejumlah pejabat AS mengatakan dalam operasi itu pasukan khusus AS bekerja sama dengan militer Somalia.

Setidaknya 50 orang personel pasukan khusus AS bertugas id Somalia dengan sistem rotasi selama beberapa tahun terakhir.

Operasi ini terjadi tiga gari setelah AS menggelar serangan udara terhadap kamp pelatihan Al-Shabaab yang diklaim Pentagon menewaskan 150 orang.

Ini adalah aksi militer paling agresif yang pernah dilakukan AS di Somalia sejak intervensi pada awal 1990-an yang berpuncak pada kegagalan usai pertempuran Black Hawk Down dengan kerugian besar di pihak AS.

Sementara itu, kelompok Al-Shabaab mengatakan, anggotanya sukses menggagalkan serangan malam hari di kota Awdhegle di wilayah selatan Somalia.

Juru bicara Al-Shabaab, Sheik Abdiaziz Abu Musab lewat radio online milik kelompok itu mengatakan pasukan AS menggunakan dua helikopter saat menyerang.

Pasukan AS, lanjut Abu Musab, mendaratkan helikopter mereka di luar kota dan berjalan sekitar tiga kilometer.

Mereka kemudian secara diam-diam masuk ke dalam kota dan melancarkan serangan mendadak.

Dia mengatakan, baku tembak diawal di dekat kantor polisi setempat. Baku tembak itu, kata Abu Musab, menewaskan Mohamed Hassan, seorang tetua kota Awdhegle.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com