Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekelompok Wartawan dan Aktivis HAM Diserang di Rusia

Kompas.com - 10/03/2016, 19:07 WIB

MOSKWA, KOMPAS.com - Sejumlah orang tak dikenal memukuli sekelompok wartawan dan pegiat hak asasi manusia di Ingushetia, wilayah selatan Rusia.

Para penyerang dilaporkan menghentikan bus yang dinaiki para wartawan dan pegiat HAM tersebut.

Mereka kemudian diseret dari dalam bus dan kemnudian dipukuli. Selanjutnya, para penyerang membakar bus itu.

Dua wartawan asing, dari Swedia dan Norwegia, termasuk di antara para korban pemukulan.

Menurut sebuah organisasi non-pemerintah Rusia, Komite untuk Mencegah Penyiksaan, mereka yang menjadi korban pemukulan harus dirawat di rumah sakit.

Sejauh ini motif penyerangan itu belum diketahui, tetap berbagai laporan menyebutkan kelompok itu tengah menuju Chechnya untuk menyelidiki dugaan pelanggaran HAM di sana.

Seorang wartawan yang ikut dalam perjalanan itu, mengunggah foto bus dibakar lewat akun Twitternya.

"Kami baik-baik saja, kita sedang berbicara kepada polisi, semua masih hidup," ujar wartawan itu lewat akun Twitter-nya.

Igor Kalyapin, anggota Dewan Presiden HAM Rusia, mengatakan sejumlah orang tak dikenal melintas dengan tiga mobil lalu menghentikan bus pukul 19.15 dan menyerang para penumpang.

Seorang pengacara untuk LSM itu mengatakan kepada kantor berita AFP  bahwa serangan itu terjadi dekat perbatasan antara Ingushetia dan Chechnya yang kemungkinan telah diatur oleh orang-orang Chechnya.

"Ini tidak berada dalam kepentingan Ingushetia, ini lebih kepada kepentingan dari sisi Chechnya," kata Dmitry Utkin kepada AFP.

Secara terpisah, Utkin mengatakan kepada stasiun internet komersial Rusia, TV Rain, bahwa beberapa penumpang di bus telah dipukuli dengan tongkat.

Bus itu, lanjut Utukin, dibakar bersama dengan barang-barang pribadi seperti paspor dan peralatan rekaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com