Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemenang Nobel Vargas Llosa Sebut Trump "Badut" dan "Rasialis"

Kompas.com - 02/03/2016, 06:00 WIB

MADRID, KOMPAS.com — Pemenang Hadiah Nobel asal Peru, Mario Vargas Llosa, Selasa (1/3/2016), mengecam bakal calon presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump. Ia mengatakan, Trump adalah seorang "badut" dan "rasialis" yang membawa petaka bagi partainya.

"Dia adalah bahaya besar bagi Amerika Serikat," kata Vargas Llosa, penulis yang pernah maju sebagai bakal calon presiden Peru pada 1990.

Vargas Llosa berbicara dalam jumpa pers untuk peluncuran novel karya terbarunya, Cinco Esquinas. "Ini adalah negara yang terlalu penting bagi seluruh dunia, bagi Gedung Putih, memiliki seorang badut, demagog, dan rasialis seperti Tuan Trump," katanya.

Trump, yang terdepan dalam pemilihan pendahuluan Partai Republik, mengatakan, dia ingin membangun dinding di sepanjang perbatasan AS dengan Meksiko. Ia juga akan mendeportasi 11 juta imigran ilegal, begitu juga pemerkosa dan pengedar narkoba dari kalangan imigran Meksiko.

Vargas Llosa mengatakan, kampanye Trump "tampaknya tak terbendung" akan menguntungkan Partai Demokrat. "Hillary Clinton pasti akan meraih kemenangan besar jika kandidat Partai Republik adalah Donald Trump," katanya.

Vargas Llosa (79) adalah pemenang Hadiah Nobel Perdamaian di bidang sastra pada 2010. Kini, dia menetap Madrid, Spanyol. Dia dikenal karena buku-buku seperti The Time of Hero yang mengeksplorasi struktur kekuasaan politik Amerika Latin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com