Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lelaki Ini Kaget Kena Denda Rp 1 Juta gara-gara Sendawa

Kompas.com - 24/02/2016, 16:30 WIB
VIENNA, KOMPAS.com — Edin Mehic, seorang lelaki yang tepergok mengeluarkan sendawa di dekat lapak kebab, di Vienna, Austria, terkaget-kaget saat menerima tagihan sebesar Rp 1 juta.

Ternyata, tagihan itu adalah denda yang dikenai oleh aparat kepolisian yang berada di situ gara-gara sendawa tadi.

Seperti dilansir Upi.com, lelaki berusia 27 tahun yang kemudian mengunggah peristiwa yang dialaminya itu ke akun Facebook menuliskan, awalnya dia dihentikan di depan kios kebab oleh seorang polisi di depan lapak kebab.

Lokasi kejadian berada di Praterstern, sebuah kawasan di Vienna. Makanan pedas yang disantapnya mengundang sendawa yang terbilang keras.

Sesaat kemudian, Edin merasa ada seseorang yang merangkulnya dari belakang. Ternyata, ada petugas kepolisian yang sudah berada di sampingnya. Di situlah dia dikenai denda oleh si polisi.

"Puji Tuhan. Polisi ini melindungi kota kita tercinta, Vienna. Apa yang bisa kita lakukan tanpa dia. Saya rasa kondisi di kawasan ini tidak akan seperti yang saya baca di koran, bayangkan saja, polisi sampai sempat mengurus sendawa," sindir Edin.

"Artinya, tak ada hal lain yang lebih serius yang bisa kita takutkan bukan?" sambung dia.

Sementara itu, pengacara Edin, Heinz Robathin, langsung melontarkan kritik pedas atas kejadian yang menimpa kliennya itu.

"Ini semua persoalan sudut pandang. Kalau saja klien saya bersendawa di ruang opera, itu bisa saya pahami. Tetapi, kalau di Praterstern? Di sana adalah tempat penjual narkoba dan perbuatan kriminal lain, bagaimana mungkin dia didenda?" kata Heinz.

Kasus ini kemudian menjadi ramai di media sosial. Banyak pendukung Edin yang lalu menyampaikan sikapnya di Facebook.

Bahkan, mereka mengoordinasi orang-orang untuk melakukan berunjuk rasa pada Sabtu depan di kawasan Praterstern. Mereka akan mengonsumsi soda dan melakukan aksi bersendawa bersama di sana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com