Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penampungan Imigran Terbakar, Warga Kota Ini Bersorak Gembira

Kompas.com - 22/02/2016, 10:44 WIB

BERLIN, KOMPAS.com - Kebakaran menghanguskan sebuah bangunan yang akan digunakan sebagai lokasi penampungan imigran di wilayah timur Jerman. 

Ironisnya, kebakaran yang melanda gedung itu malah disambut sorak-sorai sejumlah pejalan kaki yang kebetulan melintas.

Kebakaran yang terjadi di kota Bautzen, Minggu (21/2/2016) dini hari itu, menghancurkan atap bangunan bekas sebuah hotel yang sedang diubah menjadi tempat penampungan migran dan pengungsi pencari suaka.

Polisi mengatakan beberapa orang mencoba menghalangi pasukan pemadam kebakaran yang berusaha memadamkan api yang menghancurkan atap bangunan itu.

Kepolisian Bautzen mengatakan, banyak orang menyaksikan kebakaran dan menyambutnya dalam ungkapan "kegembiraan yang tak tahu malu".

Perdana Menteri negara bagian Sachsen, Stanislaw Tillich, menyebut orang-orang yang menghalangi tugas pemadam kebakaran itu sebagai "para penjahat".

Polisi menduga gedung itu sengaja dibakar oleh seseorang, beruntung tak ada korban dalam peristiwa tersebut.

Penyelidikan atas terbakarnya gedung tersebut melibatkan tim yang biasanya berurusan dengan ekstremisme.

Beberapa hari yang lalu, pengunjuk rasa di kota Clausnitzer, juga di negara bagian Sachsen, memblokade kedatangan bus yang membawa para migran.

Mereka berteriak, "Kami adalah rakyat", slogan gerakan damai 1989 yang mengarah pada jatuhnya Tembok Berlin dan reunifikasi Jerman.

Direktur tempat penampungan pengungsi di Clausnitzer adalah anggota partai anti-imigran Alternatif bagi Jerman (AFD).

Hotel yang dialihfungsikan itu dirancang untuk menampung 300 orang migran.

Di Brandenburg, polisi menyelidiki beredarnya selebaran yang menyerukan "perlawanan mutlak" terhadap "invasi orang-orang asing."

Selebaran yang dimasukkan melalui kotak-kotak surat rumah-rumah di kota Nauen, diduga merupakan ulah kaum neo-Nazi.

Kelompok itu juga memberikan petunjuk tentang cara membuat bom dan menggunakan bahan peledak.

Beberapa waktu lalu, terjadi pelemparan granat terhadap sebuah tempat penampungan.

Sentimen anti-pengungsi meningkat belakangan ini di Jerman, dan makin meningkat lagi setelah terjadinya serangan seksual di malam tahun baru yang diduga dilakukan ratusan pengungsi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com