Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemantau HAM: Iran Paksa Pengungsi Afganistan Berperang Melawan ISIS

Kompas.com - 29/01/2016, 16:47 WIB
NEW YORK, KOMPAS.com — Garda revolusi Iran merekrut ribuan warga Afganistan. Beberapa di antaranya dipaksa untuk bergabung dengan tentara rezim Assad untuk berperang melawan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Demikian dilaporkan pemantau HAM Suriah, Jumat (29/1/2016).

"Iran bukan hanya menawarkan insentif kepada pengungsi dan migran Afganistan untuk berperang di Suriah, melainkan beberapa orang mengaku diancam deportasi ke Afganistan jika mereka menolak tawaran itu," kata Peter Bouckaert, Direktur Emergensi di pemantau HAM yang berbasis di New York.

"Dihadapkan dengan pilihan suram, beberapa dari mereka, pria dewasa dan anak-anak, kabur dari Iran menuju Eropa," kata Bouckaert.

Teheran mengatakan, Brigade Fatemiyoun, yang terdiri dari warga Afganistan, adalah relawan untuk mempertahankan situs-situs keramat Syiah di Suriah dan Irak dari gempuran ekstremis Suni seperti kelompok ISIS.

Brigade tersebut, yang didukung Garda Revolusi, diambil dari nama putri Nabi Muhammad yang makamnya berada di dekat Damaskus dan dihormati Syiah.

Namun, beberapa laporan mengatakan, warga Afganistan ditawari status penduduk tetap dan gaji per bulan agar berperang untuk Iran.

Sementara itu, Iran membantah merekrut warga Afganistan untuk berperang di Suriah. Iran menyatakan bahwa pihaknya hanya menerjunkan komandan dan jenderal sebagai "penasihat militer" di Suriah dan Irak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com