Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakiw Palij, Pria Terakhir yang Dikejar "Pemburu Nazi"

Kompas.com - 27/01/2016, 22:29 WIB
KOMPAS.com - Jakiw Palij dianggap sebagai tentara Nazi yang bertugas menjaga kamp konsentrasi. Namun pria yang kini berusia 92 tahun itu hidup dengan tenang, tetapi bukan di penjara, melainkan di sebuah apartemen lantai dua di Kota New York.

Namun kehidupan Palij mewakili berakhirnya sebuah era: satu-satunya kasus aktif yang tersisa dari era Nazi yang diselidiki Pengadilan Kasus Khusus dan HAM dari Departemen Kehakiman AS.

Kendati lebih dari satu dekade upaya deprotasi oleh Departemen Kehakiman, namun Palij, yang dulu bekerja di kamp konsentrasi Trawniki di Polanda, kemungkinan akan menghabiskan sisa hidupnya di AS.

Jaksa federal sempat memerintahkan deportasi Palij pada 2004, namun tak satu pun dari tiga negara Eropa tujuan derportasi itu menerima dia.

Di pengadilan, Palij sempat menolak bersalah. Dia mengaku bahwa pada waktu itu ia dan pemuda lainnya di Polandia dipaksa bekerja untuk penjajah Nazi.

Pemburu Nazi

Eli Rosenbaum mendedikasikan diri untuk memburu orang-orang Nazi seperti Palij.

Rosenbaum dulunya seorang pegawai magang ketika dia bergabung dengan Kantor Penyelidikan Khusus pada tahun 1979.

Pria yang kini menjabat sebagai direktur Kebijakan dan Strategi Penegakan HAM itu dikenal sebagai pemburu Nazi dari Departemen Kehakiman AS.

Rosenbaum membantu Departemen Kehakiman menyelidiki 137 kasus Nazi. Sebanyak 107 kasus di antaranya berhasil dituntaskan dengan mendeportasi orang-orang yang diduga anggota Nazi.

Beberapa anggota Nazi yang berhasil diburu adalah John Demjanjuk, dikenal sebagai "Ivan yang Menakutkan". Dia di antara yang masih hidup dari kamp kematian Treblinka. Dia sempat berusaha kabur ke Israel dan Jerman setelah unit HAM Departemen Kehakiman AS hendak mendeportasinya.

Anggota Nazi lainnya, Michael Kolhnhofer, begitu marah ketika hendak dideportasi pada 1996. Dia bahkan marah dan menembak wartawan yang akan mewawancaraiya. Kolhnhofer tewas setelah baku tembak dengan polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com