Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

25.000 Anak Korea Utara Alami Gizi Buruk

Kompas.com - 26/01/2016, 19:16 WIB
KOMPAS.com — Sebanyak 25.000 anak di Korea Utara mengalami gizi buruk akibat kekeringan dan pengurangan jatah makanan yang dilakukan oleh pemerintah setempat.

Bencana tersebut membutuhkan perhatian serius dari seluruh dunia. Badan PBB untuk anak-anak, Unicef, mendesak bantuan sebesar 18 juta dollar AS untuk membantu mengatasi gizi buruk anak-anak Korea Utara.

Unicef mengatakan, jumlah uang yang diperlukan tersebut meningkat dua kali lipat dalam tiga tahun terakhir ini akibat konflik global dan cuaca ekstrem.

Unicef melaporkan, pada 2015, kekeringan parah di Korea Utara melanda empat provinsi agrikultur yang menyebabkan penurunan 20 persen produksi tanaman dibanding tahun 2014.

"Dampak dari kekeringan ini akan berlanjut hingga 2016. Jatah sereal dikurangi, berdampak pada keadaan kesehatan dan gizi perempuan serta anak-anak," kata Unicef dalam pernyataannya.

Bantuan internasional untuk Korea Utara kerap berkurang ketika pemerintah asing berusaha menekan Pyongyang untuk mengekang ambisi nuklirnya.

Para pekerja kemanusiaan memperingatkan bahwa kapan saja Korea Utara melakukan uji coba senjata nuklir, seperti uji bom hidrogen bulan ini, dana asing kian mengering.

Selama 2015, Unicef hanya menerima dana 38 persen dari bantuan untuk Korea Utara sebesar 15,5 juta pound.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com