Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sehari Sebelum Bom Sarinah, Al Qaeda Sebut "Matahari Kemenangan dari Nusantara"

Kompas.com - 15/01/2016, 10:27 WIB

KOMPAS.com — "Matahari Kemenangan Akan Terbit dari Nusantara" adalah judul yang dipilih oleh pemimpin Al Qaeda, Ayman al-Zawahiri, dalam pesan audio yang dikeluarkan sehari sebelum serangan di Jakarta, Kamis (14/1/2016).

Pesan audio yang dipantau oleh tim BBC Monitoring berisi seruan kepada kaum Muslim di Asia Tenggara, terutama di Indonesia, untuk menyerang kepentingan Amerika Serikat dan sekutu mereka.

Dalam pesan ini, Al-Zawahiri beberapa kali menyebut kata "nusantara" selain juga Indonesia.

Ia menekankan pentingnya front jihadis di Asia Tenggara, yang terdiri dari Indonesia, Filipina, dan Malaysia.

Belum begitu jelas apakah pesan ini terkait dengan serangan di pusat keramaian Sarinah, Jakarta Pusat, yang menewaskan tujuh orang, lima di antaranya adalah tersangka pelaku.

Tim di BBC Monitoring menyatakan, ada kemungkinan pesan ini ditujukan untuk mengurangi pengaruh kelompok yang menamakan diri Negara Islam (ISIS) di Asia Tenggara.

Beberapa kelompok di Filipina selatan sudah menyatakan kesetiaan ke ISIS, sementara ratusan warga Indonesia diperkirakan bergabung dengan ISIS di Suriah atau Irak.

Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Ansyaad Mbai, mengatakan, banyak dari pengikut ISIS sudah kembali, tetapi sebagian besar tak bisa lagi dilacak ketika kembali ke Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com