Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diplomat Korut Diusir dari Afrika Selatan karena Dagang Cula Badak

Kompas.com - 29/12/2015, 14:45 WIB
KOMPAS.com - Seorang diplomat Korea Utara (Korut) telah diusir dari Afrika Selatan (Afsel) karena terlibat perdagangan cula badak. Juru bicara Departemen Hubungan Internasional Afrika Selatan mengungkapkan hal tersebut, sebagaimana dilaporkan BBC.

Masih menurut BBC, sang diplomat ditangkap di Mozambique pada Mei lalu. Media lokal menyebutkan, diplomat itu bernama Park Chol-jun.

Pejabat kedutaan Korea utara menyatakan ia telah dipulangkan pada 11 Desember lalu.

Cula badak dihargai tinggi di pasar gelap Asia. Cula satwa itu diyakini  memiliki kekuatan untuk menyembuhkan sejumlah penyakit.

BBC, yang mengutip News 24 Afrika Selatan, melaporkan, saat ditangkap, diplomat itu mengemudikan sebuah mobil bernomor registrasi Afrika Selatan. Di dalam mobil itu terdapat 4,5 kilogram cula badak dan uang senilai 99.300 dollar AS.

Masih menurut News 24, polisi di Mozambique melepaskan Park dengan uang jaminan sebesar 30.000 dollar sebelum membiarkannya kembali ke Afrika Selatan. Ia diberi waktu satu bulan untuk meninggalkan negara itu pada bulan November.

Bukan kali ini saja diplomat Korut mencoba untuk membeli, menjual atau menyelundupkan barang-barang secara ilegal. Seorang perwakilan Korut diusir dari Banglades pada Maret lalu karena menyelundupkan emas.

Beberapa diplomat Vietnam juga tertangkap saat membeli, menyelundupkan ataupun menerima cula badak di Afrika Selatan beberapa tahun terakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber bbc.co.uk
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com