Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misa Natal, Paus Fransiskus Kecam Kehidupan yang Berlebihan

Kompas.com - 25/12/2015, 17:04 WIB
KOMPAS.com — Paus Fransiskus yang memimpin 1,2 miliar penganut agama Katolik Roma merayakan misa malam Natal di Basilika Santo Petrus, Kamis (24/12/2015).

Dalam khotbahnya, Paus mengecam apa yang disebutnya kecanduan masyarakat dengan konsumerisme, kesenangan, kelebihan materi, dan kekayaan.

Mencatat kesederhanaan kelahiran bayi Yesus di sebuah kandang, Fransiskus mengatakan, Yesus "menyerukan kepada kita untuk bertindak bijaksana, atau dengan perkataan lain, hidup secara sederhana, berimbang, konsisten, dan mampu membedakan mana yang perlu dan mana yang tidak".

Paus dari Argentina berusia 79 tahun itu juga memanfaatkan khotbahnya untuk mengemukakan beberapa tema utama dari kepausannya, yakni pengampunan, kasih sesama, empati, dan keadilan.

"Dunia ini terlalu sering bersikap kejam kepada orang berdosa, tetapi bermurah kepada dosanya sendiri. Kita perlu membina rasa keadilan yang kuat untuk mencamkan dan melaksanakan kehendak Allah," katanya.

Anak-anak dari negara-negara yang baru-baru ini dikunjungi Paus, termasuk Sri Lanka, Filipina, Amerika, dan baru-baru ini, tiga negara Afrika, meletakkan karangan bunga di seputar patung bayi Yesus dekat altar, setelah Fransiskus membuka dan mencium patung itu.

Pada Jumat, puluhan ribu orang diantisipasi akan berkumpul di Alun-alun Santo Petrus untuk mendengarkan pesan Fransiskus yang tradisional, "Urbi et Orbi".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com