Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perancis Tolak Ribuan Migran karena Keadaan Darurat

Kompas.com - 23/12/2015, 10:59 WIB
PARIS, KOMPAS.com - Perancis menyatakan hampir 3.500 orang telah ditolak memasuki perbatasannya sejak keadaan darurat diterapkan karena serangkaian serangan bulan lalu di Paris.

Menteri Dalam Negeri Bernard Cazeneuve mengatakan mereka dilarang masuk karena menimbulkan risiko keamanan dan ketertiban umum.

Perancis mengatur kembali perbatasan nasionalnya meskipun masuk kawasan perjalanan bebas visa Schengen untuk Uni Eropa.

Cazeneuve mengatakan 10 rencana serangan telah digagalkan di Perancis dalam dua tahun terakhir dengan serangan terbaru pada minggu lalu, ketika dua pria umur 20-an ditangkap di kota Orleans.

Pada tanggal 13 November, 130 orang yang tewas dalam sejumlah serangan di Paris dan lebih dari 350 orang terluka.

Rangkaian serangan itu merupakan kekerasan terburuk dalam sejarah di Perancis.

Para penyerang dilengkapi senapan serbu dan sabuk bunuh diri tersebut menyerang beberapa lokasi di ibukota Perancis.

Tak lama kemudian, kelompok yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS mengatakan berada di belakang serangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com