Mengaku Tak Sengaja, Jutawan Arab Bebas dari Tuduhan Pemerkosaan

Sang jutawan, Ehsan Abdulaziz (46), mengaku tak sengaja jatuh ke pelukan korban, yang saat itu sedang tertidur di sofa, seusai mabuk semalaman di apartemen pelaku di Maida Vale, London, Inggris.

Pelaku mengaku saat itu baru saja berhubungan seksual dengan wanita berusia 24 tahun yang merupakan teman korban.

Organ seksualnya masih dalam kondisi ereksi saat ia hendak membangunkan korban untuk ditawari baju tidur atau diantar pulang dengan taksi.

Namun, saat pelaku hendak membangunkan, korban tiba-tiba merayu dan menarik pelaku hingga jatuh ke atas pangkuan korban.

Akibatnya, kata pelaku, dia meninggalkan jejak DNA di kemaluan korban.

"Saya limbung, lalu terjatuh (ke atas tubuh korban), tetapi tak terjadi apa-apa. Tak terjadi apa-apa antara saya dan gadis ini," kata pelaku dalam pembelaannya.

Sebelum dugaan pemerkosaan itu terjadi, pelaku dan teman wanitanya serta korban menghabiskan malam di klub Cirque le Soir dengan tarif 1.000 pound atau setara Rp 21 juta per meja.

Setelah mabuk-mabukan, ketiganya pergi ke apartemen pelaku. Pelaku dan salah satu wanita yang merupakan teman korban memang berniat berhubungan seksual di apartemen itu. Adapun korban dibiarkan tertidur di sofa.

Sementara itu, selama pengadilan berlangsung, Hakim Martin Griffiths memberi izin kepada terdakwa Abdulaziz untuk menyampaikan pembelaan selama 20 menit. Hal ini merupakan peristiwa langka dalam sebuah pengadilan di Inggris.