Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernyataan Donald Trump Dikecam Banyak Kalangan

Kompas.com - 09/12/2015, 06:58 WIB
WASHINGTON, KOMPAS.com - Kandidat unggulan capres Partai Republik Donald Trump menuai kecaman dari seluruh Amerika dan dunia karena mengusulkan “larangan total dan menyeluruh” bagi warga Muslim untuk masuk ke Amerika hingga para pemimpin memiliki gambaran mengenai kemungkinan terjadinya serangan teroris baru. Trump menyampaikan hal itu dalam sebuah kampanye politik di South Carolina, Senin (7/12/2015).

“Donald J Trump menyerukan larangan total dan menyeluruh bagi warga Muslim untuk masuk ke Amerika hingga pemimpin-pemimpin kita mengetahui apa yang sedang terjadi. Kita tidak punya pilihan lain,” kata Trump.

Pernyataan itu menuai banyak kecaman negatif, termasuk dari anggota-anggota Partai Republik.

Ketua DPR Paul Ryan, tanpa menyebut nama Trump, mengecam mengutuk pernyataan itu.

“Biasanya saya tidak mengomentari apa yang sedang terjadi dalam pemilu presiden. Saya melakukan pengecualian hari ini. Ini bukan tentang konservatif atau bukan. Apa yang diusulkan kemarin bukanlah sikap partai, dan terutama sekali hal itu bukan sikap negara ini,” kecam Ryan.

Juru bicara Badan urusan Pengungsi PBB UNRA Melissa Flemming hari Selasa mengatakan retorika itu merugikan upaya PBB merelokasi sebagian pengungsi ke Amerika.

“Kami memiliki program pemukiman kembali pengungsi yang sangat besar ke Amerika dan program itu mencakup para pengungsi Suriah, kami bicara tentang pengungsi Suriah saat ini, dan kami prihatin retorika yang digunakan dalam kampanye pemilu itu dapat menimbulkan resiko bagi program pemukiman kembali orang-orang yang sangat rentan ini, korban peran yang tidak bisa dihentikan dunia,” ujar Melissa.

Sementara, Perdana Menteri Inggris David Cameron menyebut rencana Trump itu “memecah belah, merugikan dan salah.”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com