Kepolisian setempat mengatakan, pelaku penembakan mungkin sebanyak tiga orang. Disebutkan mereka menyerang pusat layanan sosial bagi penyandang cacat.
Seorang juru bicara polisi mengatakan, sejauh ini suasana masih panas dan aparat keamanan berusaha mengamankan pusat pelayanan itu. Para korban dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Menurut juru bicara polisi, berdasarkan penuturan sejumlah saksi mata, terdapat orang-orang bersenjata yang diyakini mengenakan baju pelindung.
Sebuah stasiun televisi Amerika Serikat sebelumnya melaporkan 12 orang tewas sebelum polisi mengukuhkan korban tewas.
Seorang ayah menerima pesan pendek dari putrinya yang bekerja di kantor itu.
"Orang-orang menembak. Sedang di kantor menunggu polisi. Doakan kami," demikian bunyi pesan yang diterima Terry Petit dari putrinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.