Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Dikecam karena Menjadikan Reporter Cacat sebagai Guyonan

Kompas.com - 26/11/2015, 20:55 WIB
Kontributor Singapura, Ericssen

Penulis

Sumber BBC.com

NEW YORK, KOMPAS.com — Calon presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial yang menuai kritikan pedas.

Kali ini, Trump menjadikan seorang wartawan yang menderita cacat tulang bawaan sebagai bahan guyonannya.

Berbicara dalam kampanyenya, seperti dilaporkan BBC, Kamis (26/11/2015), Trump dikecam setelah menirukan postur tubuh dan mimik Serge Kovalevski.

Trump melambaikan tangannya, tetapi dengan posisi pergelangan tangan yang aneh sambil menyebut nama wartawan harian New York Times tersebut.

Kovalevski menderita arthrogryposis, yaitu cacat bawaan lahir yang ditandai dengan sendi kaku dan kontraksi abnormal dari otot-otot di seluruh tubuh.

Penderita arthrogryposis dapat menunjukkan keterbatasan ruang lingkup pergerakan pada tangan dan tungkai karena memiliki bahu yang berotasi ke arah dalam.

Juru bicara harian terkemuka Amerika itu dalam pernyataan resmi mengecam keras dan tidak menyangka taipan real estate itu menjadikan reporter sebagai bahan leluconnya.

Adapun nama Kovalevski menyeruak ke kampanye Trump setelah pebisnis itu menggunakan artikel tulisan wartawan itu untuk mendukung ucapannya bahwa ratusan hingga ribuan warga Muslim di kota Jersey, negara bagian New Jersey, "berpesta" setelah terjadinya serangan 11 September 2001.

Wali kota Jersey telah membantah hal tersebut dan menyatakan bahwa itu kebohongan belaka.

Kovalevski juga membantah ucapan Trump bahwa ada ratusan bahkan ribuan Muslim yang "berpesta".

"Saya tidak ingat ada angka sebanyak itu," tuturnya.

Adapun artikel wartawan senior ini, menurut catatan arsip harian The Washington Post, berisi informasi bahwa otoritas Jersey menahan beberapa orang yang terlihat sedang "berpesta" di atap sebuah gedung sambil menyaksikan serangan teror itu terjadi dari seberang sungai.

Kovalevski sebenarnya bukanlah nama yang asing bagi Trump. Dia menulis banyak berita mengenai pebisnis kontroversial itu pada tahun 1987-1993.

"Saya yakin dia mengingat saya dan kondisi fisik saya. Saya tidak kaget jika dia menjadikan saya leluconnya, jika mengingat reputasinya."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber BBC.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com