Berbicara di gedung Parlemen Turki, Rabu (25/11/2015), Davetoglu berupaya untuk meredakan ketegangan hubungan diplomatik yang terjadi antara kedua negara akibat insiden penembakan pesawat Rusia oleh Turki.
Davetoglu mengatakan, jangan sampai hubungan bilateral ini terganggu hanya karena masalah miskomunikasi antara kedua belah pihak.
Dia menyatakan bahwa pihak Turki sama sekali tidak mengetahui kewarganegaraan dari pilot tersebut sampai pihak Rusia mengeluarkan pernyataan.
“Rusia adalah sekutu yang krusial dan salah satu negara yang sangat Turki hormati dalam berhubungan diplomatik,” ucap Davetoglu.
Namun politisi berusia 56 ini kembali membela penembakan yang telah dilakukan Turki.
Dia menyatakan, pihaknya telah memberi peringatan berkali-kali, namun tidak dihiraukan oleh pihak Rusia.
Turki tidak akan segan-segan mengambil langkah militer jika kedaulatan udaranya dilangkahi oleh pihak asing.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.