Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Australia Tidak Akan Mengirim Pasukan untuk Perangi ISIS

Kompas.com - 24/11/2015, 20:25 WIB
Kontributor Singapura, Ericssen

Penulis

Sumber BBC.com
CANBERRA, KOMPAS.com - Australia tidak akan mengirimkan pasukannya ke Timur Tengah untuk memerangi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), demikian Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull menyatakan di parlemen, Selasa (24/11).

Salah satu alasan utama Turnbull adalah pada kenyataannya kelompok militan itu sebenarnya merupakan grup yang lemah.

“ISIS bergantung kepada kekuatan propaganda mereka. Kita jangan tertipu begitu saja bahwa mereka secara militer kuat," tutur Turnbull.

Turnbull melanjutkan, ISIS memiliki lebih banyak smartphone dari senjata di mana mereka sangat modern dalam menggunakan teknologi internet.

“Kelompok ini tidak memiliki legitimasi yang kuat di daerah yang mereka kuasai. Mereka dikepung oleh pasukan lain yang tidak menyukai mereka. Mereka dalam tekanan militer."

Turnbull juga mengatakan bahwa koalisi negara Barat saat ini tidak begitu berselera untuk melakukan invasi darat militer dalam skala besar ke Suriah.

“Pengiriman pasukan Australia ke Suriah ataupun Irak tidak akan begitu praktikal," tuturnya.

“Namun kelompok ini tetaplah harus dibasmi secara militer dari Irak dan Suriah di mana mereka telah menguasai sejumlah wilayah," kata politisi dari Partai Liberal ini.

Saat ini, Australia mengirimkan 6 pesawat pengebom ke Suriah sebagai bagian dari koalisi pasukan udara Amerika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com