Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Zimbabwe, Warga Berebut Jadi Orang Paling Jelek

Kompas.com - 23/11/2015, 19:26 WIB
HARARE, KOMPAS.com — Seorang pria Zimbabwe bernama Mison Sere (42) memenangi kontes orang paling jelek di negara tersebut dalam ajang Mister Ugly, Sabtu (21/11/2015) waktu setempat.

Kontes Mister Ugly tersebut adalah ajang keempat yang digelar di negeri benua Afrika itu.

Namun, kemenangan Sere membuat marah para pendukung peserta lain yang menilai pria tersebut "terlalu tampan".

Para juri kontes memenangkan Sere karena giginya banyak yang copot dan wajahnya tak sedap dipandang, demikian dilaporkan Guardian, dikutip Time.

Sementara itu, rival Sere, William Masvinu, yang meraih predikat manusia terjelek sejak 2012, mengatakan bahwa Sere "terlihat jelek hanya ketika dia membuka mulutnya".

Oleh karena itu, Masvinu menilai, pesaingnya itu tidak benar-benar jelek.

Ketika kemenangan Sere diumumkan, keributan para pendukung peserta kontes berubah menjadi kekerasan. Massa memprotes juri yang memutuskan Sere sebagai pemenang.

Sementara itu, Sere yang mendapat hadiah 500 dollar AS atau setara Rp 6,8 juta tidak memedulikan para pengkritik.

"Mereka seharusnya menerima bahwa saya paling jelek dibanding mereka (peserta lain)," kata dia.

"Saya berharap dapat kontrak stasiun TV. Saya sudah berkeliling ke sekolah-sekolah untuk mempertunjukkan wajah jelek saya. Jadi, ini sebuah kesempatan bagi saya untuk masuk TV," kata Sere.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber TIME.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com