Ledakan itu terjadi hanya beberapa hari setelah Presiden Muhammadu Buhari berkunjung ke daerah itu dan menyatakan bahwa kelompok militan Boko Haram sudah nyaris terkalahkan.
Ledakan itu terjadi pada sekitar pukul 20.20 waktu setempat (atau pukul 03.20 WIB) di daerah Jambutu, ibukota Negara Bagian Adamawa. Sejauh ini tidak jelas apakah itu sebuah bom bunuh diri atau sebuah bom rakitan.
"Sejauh ini, kami telah mencatat sekitar 32 orang tewas dan sekitar 80 orang terluka," kata Sa'ad Bello, koordinator Lembaga Manajemen Darurat Nasional di Yola.
Palang Merah dan polisi negara bagian memberikan jumlah korban yang lebih sedikit, yaitu 31 orang tewas dan 72 orang luka-luka.
Wilayah Yola dalam beberapa bulan terahkir sebelumnya sering mendapat serangan bom bunuh diri dan bom rakitan dari kelompok teroris Boko Haram.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.