Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meniti Kawat Baja di Ketinggian 840 Meter Sambil Mengenakan Sepatu Hak Tinggi

Kompas.com - 11/11/2015, 07:00 WIB

RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com — Berjalan dengan mengenakan sepatu hak tinggi sudah cukup merepotkan, apalagi jika digunakan untuk meniti kawat baja yang merentang di sebuah lembah.

Namun, itulah yang dilakukan Faith Dickey (26), seorang perempuan asal Austin, Texas, AS. Faith mengenakan sepasang sepatu hak tinggi berwarna merah muda untuk meniti kawat yang direntangkan setinggi 840 meter dari permukaan laut.

Kawat itu terentang di lembah Pedra da Gavea, salah satu lokasi wisata yang paling banyak dikunjungi di Rio de Janeiro, Brasil.

Aksi berani Faith itu diabadikan seorang pria Brasil, Reginaldo Gomes (34).

Meniti rentangan kawat di ketinggian bukan kali ini saja dilakukan Faith. Namun, inilah kali pertama dia melakukannya dengan mengenakan sepatu hak tinggi.

"Saya mempersiapkan diri dengan terlebih dahulu berjalan meniti kawat dengan gaya biasa, yaitu telanjang kaki," ujar Faith.

Faith melakukannya sebagai persiapan sekaligus menenangkan diri sebelum melakukan aksi yang lebih sulit, yaitu mengenakan sepatu hak tinggi.

"Ini adalah kali pertama saya berjalan (meniti kawat) di Rio dan pemandangannya sangat indah," kata dia.

Faith mengakui, aksinya kali ini jauh lebih sulit dari aksi-aksi yang sudah dia lakukan sebelumnya.

"Aksi ini lebih sulit karena kawatnya lebih panjang dan sepatu yang saya kenakan agak sempit. Jadi saya masih mencari ukuran sepatu yang pas," tambah Faith.

Sementara itu, Reginaldo sangat mengapresiasi aksi menantang maut yang dilakukan Faith. Menurut dia, aksi perempuan itu sudah merebut hati warga Brasil.

"Dia sudah merebut hati warga Brasil lewat senyumnya dan aksinya berjalan di atas kawat," ujar Reginaldo.

"Saya belum pernah melihat aksi seperti ini. Saya sudah beberapa kali mengabadikan aksi meniti kawat baja namun aksi dengan mengenakan sepatu hak tinggi, sungguh berbeda," tambah dia.

Reginaldo menambahkan, dalam percobaan pertama Faith gagal menuntaskan perjalanannya menyeberangi lembah. Namun, menjelang sore hari, Faith akhirnya sukses menuntaskan aksinya.

"Itu adalah saat-saat paling luar biasa, semua sangat kagum terhadap dia dan kami memang menunggu sebuah momen khusus seperti ini," kata Reginaldo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Mirror
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com