Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituding Berzina, Wanita Ini Dilempari Batu hingga Tewas

Kompas.com - 03/11/2015, 21:33 WIB
KABUL, KOMPAS.com — Seorang perempuan muda Afganistan dikenai hukuman dilempari batu karena berbuat zina, menurut pejabat setempat. Ia kemudian tewas.

Hukuman abad pertengahan itu ternyata direkam dalam sebuah video yang mengingatkan kembali ke hari-hari gelap pemerintahan Taliban.

Video berdurasi 30 detik di media Afganistan itu menunjukkan seorang wanita berada di sebuah lubang tanah dengan dikelilingi pria bersorban. Para pria itu, dengan wajah dingin, melemparkan batu ke arah perempuan malang itu.

Perempuan tersebut bernama Rokhsahana, berusia antara 19 dan 21 tahun. Saat dihukum, perempuan itu tak henti-hentinya mengucapkan kalimat syahadat. Suaranya semakin keras ketika batu menghantam kepalanya.

Peristiwa itu terjadi seminggu yang lalu di daerah yang dikuasai Taliban di luar Firozkoh, ibu kota Provinsi Ghor tengah. Menurut pejabat Afganistan, video tersebut dirilis oleh Radio Feee Europe/Radio Liberty.

"Ya, video yang ditunjukkan media tersebut berkaitan dengan Rokhsahana, yang dilempari batu hingga tewas," kata Gubernur Ghor, Seema Joyenda, kepada AFP.

Menurut Joyenda, Rokhsahana dilempari batu oleh "para pemimpin agama lokal dan komandan perang Taliban".

Joyenda yang merupakan satu dari dua gubernur perempuan di Afganistan mengatakan, awalnya keluarga Rokhsahana akan menikahkan paksa gadis tersebut dengan lelaki yang tak dicintainya. Lalu gadis tersebut kawin lari dengan pria lain.

Perbuatan itu dianggap zina sehingga dia dihukum rajam atau dilempari batu hingga mati. Sementara itu, kekasih Rokhsahana dilepaskan setelah dicambuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com