Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korea dan Jepang Percepat Perundingan soal Budak Seks

Kompas.com - 02/11/2015, 21:16 WIB
KOMPAS.com - Jepang dan Korea Selatan sepakat untuk mempercepat perundingan untuk menyelesaikan pertikaian tentang wanita Korea yang dipaksa bekerja di tempat pelacuran Jepang pada Perang Dunia Kedua.

Masalah jugun ianfu ini telah menghambat hubungan kedua negara dalam beberapa tahun terakhir.

Pernyataan ini dikeluarkan setelah dilakukannya pertemuan resmi pertama dalam tiga tahun antara Perdana Menteri Korea Selatan, Park Geun-hye, dan rekannya dari Jepang, Shinzo Abe.

Sekitar 200.000 wanita diperkirakan dijadikan budak seks oleh Jepang selama Perang Dunia Kedua, dan kebanyakan dari mereka adalah warga Korea.

Perempuan lain berasal dari Cina, Filipina, Indonesia, dan Taiwan.

Jepang telah meminta maaf sebelumnya atas "rasa sakit dan penderitaan" para wanita tersebut, tetapi Korea Selatan menginginkan permintaan maaf yang lebih tegas dan ganti rugi bagi para korban.

Park mengatakan masalah jugun ianfu adalah "hambatan terbesar" terhadap usaha perbaikan hubungan Korea Selatan dan Jepang.

"Dia menekankan masalah ini harus segera diselesaikan lewat cara yang dapat diterima rakyat kami," kata seorang penasihatnya.

Sebelumnya, Park menyatakan harapan KTT akan "menyembuhkan luka masa lalu".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com