Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung Putih Sambut Remaja Muslim yang secara Keliru Dituduh Bikin Bom

Kompas.com - 20/10/2015, 09:50 WIB
WASHINGTON, KOMPAS.com — Remaja Muslim, yang sempat ditahan ketika gurunya mengira jam bikinannya merupakan sebuah bom, mengunjungi Gedung Putih pada Senin (19/10/2015) waktu setempat, setelah menerima undangan terbuka Presiden Barack Obama.

Ahmed Mohamed bergabung dengan sekelompok siswa, guru, ilmuwan, astronot, dan selebriti, termasuk "Myth Busters" dan Bill Nye, pada acara White House Astronomy Night.

Mohamed awalnya berharap dapat membuat terkesan para guru dengan membawa sebuah jam bikinannya ke sekolahnya di Texas, tetapi kemudian malah dilaporkan ke polisi oleh staf yang curiga dengan hasil karya itu.

Sebuah foto Mohamed sedang berdiri dalam keadaan diborgol sambil mengenakan t-shirt berlogo Badan Penerbangan dan Antariksa AS (NASA) di-retweet ribuan kali dalam hitungan jam dan tagar "#IStandWithAhmed" menjadi trending topic di Twitter.

Namun, Mohamed telah membuat Obama terkesan. Obama mengucapkan selamat kepada remaja itu atas keahliannya. Ucapan selamat Obama itu telah dilihat sebagai teguran bagi sekolah dan para petugas polisi di tengah tuduhan Islamofobia.

"Jam yang keren, Ahmed. (Apakah kamu) ingin membawanya ke Gedung Putih? Kita harus menginspirasi lebih banyak anak-anak seperti kamu untuk menyukai sains. Inilah yang membuat Amerika hebat," tulis Obama dalam kicauannya di Twitter.

Dalam sambutannya pada acara hari Senin itu, Obama tidak menyebutkan nama Mohamed, tetapi ia berbicara tentang perlunya para guru, orang tua, dan orang lain untuk menginspirasi orang-orang muda.

"Kita harus memperhatikan dan mengembangkan, mendorong rasa ingin tahu dan kesempatan mereka, tidak menekan, tidak memadamkannya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com