Akibat Berdebat soal Pengaspalan Jalan, Wanita Ini Dikubur Hidup-hidup

BEIJING, KOMPAS.com — Perselisihan antartetangga terkait perlu atau tidaknya mengaspal sebuah jalan yang hanya digunakan beberapa keluarga ternyata berakibat fatal.

Seorang penjahat, yang diduga disewa pemerintah setempat, menimbun seorang perempuan hidup-hidup dengan cara menimbunnya menggunakan pasir dari satu truk.

Menurut situs berita NetEase, peristiwa itu terjadi di wilayah Fengqiu, Provinsi Henan, China, pada awal Oktober lalu.

Kepada jurnalis, warga setempat mengatakan, sebuah truk pasir penuh muatan yang dikemudikan Zhao Xijue muncul untuk mengaspal jalan.

Namun, seorang warga desa, Sun Qiuying, duduk di tengah jalan dan menghalangi truk tersebut. Aksi itu membuat Zhao dan Sun bertengkar hebat.

Setelah tak menemukan kata sepakat, Zhao naik ke truknya dan menumpahkan pasir untuk menimbun Sun.

Sejumlah foto yang diperoleh Legal Evening News menampilkan tubuh Sun yang terkubur pasir. Saat itu, Sun terkubur selama beberapa menit.

Keluarga perempuan itu kemudian bergegas ke lokasi untuk menyelamatkannya. Setelah diselamatkan, Sun pingsan, dan dilarikan ke rumah sakit.

Warga di kawasan itu sejak lama berbeda pendapat terkait pengaspalan jalan. Para netizen menduga keras, Zhao dipekerjakan pemerintah untuk mengintimidasi Sun.

Truk yang digunakan Zhao untuk membawa pasir juga merupakan milik pemerintah setempat. Akibat aksi ini, Zhao akan ditahan 5-10 hari dan didenda 200 yuan-500 yuan karena mengemudi tanpa memiliki SIM.

Pemimpin desa tersebut mengatakan, kasus "mengubur hidup-hidup" itu kini masih dalam pengusutan aparat kepolisian.