Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Heroik Veteran Perang yang Jadi Korban Penembakan Oregon

Kompas.com - 05/10/2015, 05:05 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

Sumber ABCNews

OREGON, KOMPAS.com - Saksi sekaligus korban penembakan di Umpqua Community College (UCC), Oregon, Amerika Serikat, Chris Mintz (30), telah sadar dan berada dalam perawatan di rumah sakit. Mahasiswa dan veteran Angkatan Darat AS itu selamat dari maut meski sempat ditembak sebanyak tujuh kali oleh pelaku penembakan, Kamis (1/10/2015) lalu.

"Saya hanya khawatir dengan kondisi orang lain. Mudah-mudahan orang lain baik-baik saja," tutur Chris, dikutip ABC News, Minggu (4/10/2015).

Saat terjadi penembakan, Chris disebut berlari ke arah perpustakaan untuk membunyikan alarm. Kemudian dia memberitahu dan menuntun orang-orang untuk berlari keluar.

Menurut seorang saksi mata, Hannah Miles, Chris sempat berkata, "Anda arus segera keluar (kampus)".

"Dia benar-benar berlari masuk kembali ke dalam gedung di mana lokasi penembakan terjadi. Dan kemudian saya tidak tahu apa yang terjadi padanya," ujar Hannah, terkait aksi heroik Chris.

Salah satu sepupu Chris, Derek Bourgeois, memasang post donasi di halaman website GoFundMe. Ini dilakukan Derek untuk membantu membayar tagihan perawatan medisnya. Kedua kaki Chris diketahui patah akibat tembakan yang dialaminya. "Dan dia akan harus melalui terapi fisik secara berkala," tulis Derek dalam situs tersebut.

"Dia adalah seorang ayah, seorang veteran, mahasiswa, dan sekarang dia pahlawan," tulis Derek, di bawah gambar Chris dan anaknya.

Chris bukan satu-satunya tentara veteran perang di sekolah tersebut. Presiden interim UCC, Rita Cavin mengatakan, Chris dan mahasiswa di UCC lain yang juga veteran perang dikhawatirkan akan terpengaruh dengan penembakan itu. Sebagai mantan veteran perang, mereka memang dalam tahap penyembuhan dari Post Traumatic Stress Disorder, trauma psikologis yang dialami selama perang.

"Ada trauma psikologis. Kami memang memiliki veteran perang dengan masalah PTSD di kampus. Mereka kembali mengalami peristiwa yang buruk," ucap Rita.
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ABCNews
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com