Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Robert Mugabe Tak Sadar Baca Ulang Pidato Lama pada Sidang Parlemen

Kompas.com - 16/09/2015, 09:15 WIB
KOMPAS.com — Robert Mugabe membuka sidang parlemen Zimbabwe, Selasa (15/9/2015), dengan secara tidak sengaja membaca ulang sebuah pidatonya bulan lalu. Pembacaan pidato itu berlangsung 25 menit. Presiden berumur 91 tahun itu tidak menyadari kesalahannya saat dia mengulangi pidato kenegaraannya secara keseluruhan.

Para wakil oposisi dari Gerakan untuk Perubahan Demokratis (MDC) dikirimi pesan teks selama pidato itu yang memperingatkan mereka untuk tidak menginterupsi pemimpin veteran tersebut, yang tetap sama sekali tidak menyadari bahwa dia mengucapkan kata-kata yang sama dari teks pidato bulan sebelumnya.

Juru bicara kepresidenan, George Charamba, mengatakan, "Telah terjadi pertukaran teks pidato yang menyebabkan ... presiden menyampaikan sebuah pidato yang salah. Pertukaran terjadi di kantor sekretarisnya. Kesalahan itu disesali, dan langkah-langkah perbaikan sedang dipertimbangkan."

MDC kini mendesak Mugabe untuk mengundurkan diri. Partai itu mengatakan, kesalahan tersebut menunjukkan bahwa "dia sudah terlalu tua" untuk terus menjadi presiden. "Hal ini jelas menunjukkan bahwa Robert Mugabe tidak lagi punya kemampuan mental yang diperlukan untuk terus berkantor sebagai Kepala Negara," kata juru bicara MDC, Obert Gutu.

"MDC ingin menyerukan kepada Robert Mugabe untuk segera mengajukan pengunduran dirinya sebagai Presiden Zimbabwe."

Gutu mengatakan, ketika tidak menyadari bahwa dia sedang membaca pidato yang salah di parlemen, Mugabe jelas "telah melewati masa jayanya. Ini merupakan sebuah tanda pasti kepikunan, serta masalah terkait kesehatan mental dan fisik," katanya. "Zimbabwe tidak layak diperintah oleh seorang presiden yang berusia lanjut."

Awal tahun ini, Mugabe, yang telah menjadi presiden selama hampir 28 tahun, dan dengan itu membuatnya menjadi pemimpin tertua di Afrika, jatuh saat turun dari podium. Dia tidak terluka, tetapi video peristiwa jatuhnya Mugabe beredar luas di media sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com