Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Migran Susup ke Jalur, Keberangkatan Kereta Eurostar Kacau, Penumpang Terdampar

Kompas.com - 02/09/2015, 11:48 WIB
LILLE, KOMPAS.com - Para penumpang kereta Eurostar telantar dalam kondisi gelap setelah "sejumlah penyusup" memasuki jalur kereta itu pada Selasa (1/9/2015) malam waktu setempat. Kejadian tersebut merupakan gangguan terbaru untuk layanan kereta lintas Channel oleh para migran yang berusaha untuk mencapai Inggris dari Perancis.

Eurostar mengatakan, lima kereta, satu di Inggris dan empat di Perancis, dicegah untuk memasuki Terowongan Channel setelah orang memblokir trek di Calais, Perancis utara pada sekitar pukul 22.30 waktu setempat atau Rabu pukul 03.30 WIB. Kereta keenam juga terganggu di Inggris, kata juru bicara perusahaan kereta api Perancis, SNCF.

"Kami mengetahui ada sejumlah penyusup di terowongan di sisi Perancis, yang berarti lalu lintas diblokir. Lima kereta terjebak di kedua sisi," kata juru bicara Eurostar. "Kami sedang menunggu polisi membersihkan zona sehingga kereta dan lalu lintas dapat mulai lagi. Karena kami tidak tahu kapan lokasi akan dibereskan, kami benar-benar tidak bisa mengatakan apa-apa tentang berapa lama penundaan akan terjadi. Sangat mustahil buat kami untuk mengatakannya sekarang."

Sebuah kereta lain, yang dalam perjalanan dari London ke Paris, juga dipaksa kembali ke ibukota Inggris, kata juru bicara SNCF.

"Pasukan keamanan campur tangan untuk membersihkan trek begitu kereta terhenti, dan hal itu menutup Eurostar yang bepergian ke London dan listrik harus diputus demi alasan keamanan," kata juru bicara SNCF.

Dia menambahkan, tiga kereta Eurostar tujuan London yang diblokir memasuki terowongan telah boleh melanjutkan perjalanan, sementara sebuah kereta Eurostar yang diblokir di pintu masuk ke terowongan harus kembali ke Paris.

Namun pada sekitar 03.00 hari Rabu waktu Perancis, sejumlah penumpang masih terjebak di kereta api dalam kondisi yang mereka katakan tak tertahankan. "Tidak ada listrik dan kami ditinggalkan dalam kegelapan," kata Geraldine Guyon, seorang penumpang yang telah terjebak di kereta Eurostar dari Paris ke London selama beberapa jam. Dia menambahkan, panas dalam gerbong menjadi "tak tertahankan".

Dia mengatakan, para penumpang awalnya diberi tahu bahwa kereta berhenti karena ada migran di trek dan sebuah helikopter terlihat terbang di atas kereta, tetapi kemudian masinis mengumumkan "Eurostar tidak bisa berangkat kembali karena jendela telah dirusak.

Perancis dan Inggris telah melakukan langkah-langkah darurat untuk menangani lonjakan jumlah migran yang mencoba menyeberangi Terowongan Channel setelah sejumlah orang tewas ketika melakukan upaya nekat untuk mencapai Inggris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com