Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Tertinggi di Amerika Utara Berganti Nama

Kompas.com - 31/08/2015, 08:55 WIB
WASHINGTON, KOMPAS.com — Gunung McKinley, gunung tertinggi di Amerika Utara, secara resmi berganti nama menjadi Gunung Denali. Pihak Gedung Putih mengemukakan hal itu Minggu (30/8/2015) waktu setempat pada malam jelang kunjungan bersejarah Presiden Barack Obama ke Alaska.

Gunung tersebut telah diberi nama tahun 1896 sesuai dengan nama Presiden ke-25 AS, William McKinley. Namun, pemerintah setempat telah berusaha untuk mengganti nama itu selama bertahun-tahun. Mereka ingin memulihkan sebuah nama asli Alaska yang punya makna budaya yang penting.

Pernyataan Gedung Putih antara lain berbunyi, "(Untuk) menyelesaikan sebuah proses yang diprakarsai negara bagian Alaska tahun 1975, Presiden Obama mengumumkan bahwa Menteri Dalam Negeri Sally Jewell menggunakan otoritasnya untuk mengubah nama gunung itu menjadi 'Denali'".

"Denali umumnya diyakini sebagai pusat kisah penciptaan Athabascan. Denali merupakan situs budaya yang punya arti penting bagi banyak warga asli Alaska. Nama 'Denali' telah digunakan selama bertahun-tahun dan digunakan secara luas di seluruh negara bagian itu saat ini," tambah pertanyaan tersebut.

Senator Lisa Murkowski dari Alaska, seorang Republikan, memimpin upaya untuk membuat perubahan itu menjadi sesuatu yang resmi. "Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Presiden karena telah bekerja dengan kami untuk mencapai perubahan yang signifikan ini guna menunjukkan rasa hormat dan terima kasih kepada orang-orang Athabascan dari Alaska," kata Murkowski, merujuk kepada warga asli Alaska.

Gunung itu tingginya mencapai 6.000 meter di atas permukaan laut.

Obama akan menghabiskan waktu tiga hari di Alaska sejak Senin ini dan menjadi Presiden AS pertama yang mengunjungi Artik Alaska, lokasi dengan dampak paling spektakuler dari perubahan iklim.

Tiga bulan menjelang konferensi iklim PBB di Paris, Obama ingin menopang dukungan publik untuk mengatasi apa yang disebutnya "salah satu tantangan terbesar yang kita hadapi abad ini".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com