Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Terjebak di Dalam Brankas di Kamar Sebuah Hotel di Kanada

Kompas.com - 20/08/2015, 16:30 WIB

TORONTO, KOMPAS.com - Kepolisian Kanada tengah mencari pasangan suami istri asal AS setelah bayi mereka ditemukan terkunci dalam brankas di kamar sebuah hotel di kota Niagara Falls, Ontario.

Pasangan yang berasal dari Brooklyn, New York itu sebelumnya melaporkan kepada staf hotel bahwa anak mereka, yang belum genap berusia satu tahun, terkunci di dalam brankas. Setelah mendapat laporan itu, para staf hotel segera bertindak dan berhasil menyelamatkan bayi tersebut.

Kepolisian mengatakan, bayi itu dalam kondisi sehat dan menangis saat brankas kamar hotel Howard Johnson Hotel by The Falls di kota Niagara Falls itu dibuka. Namun, pasangan tersebut langsung meninggalkan hotel bersama anak mereka sebelum staf hotel sempat melaporkan peristiwa tersebut ke kepolisian.

Polisi mengatakan tubuh bayi itu cukup kecil sehingga bisa masuk ke dalam brankas berkuruan panjang 50 sentimeter, tinggi 35 sentimeter dan lebar 43 sentimeter iotu.

Detektif Amanda Sanders dari unit anti-kekerasan anak-anak di kepolisian regional Niagara mengatakan, sejauh ini belum diketahui bagaimana bayi itu bisa terkunci di dalam brankas.

"Hingga saat ini kami hanya tahu bahwa peristiwa itu adalah kecelakaan yang bisa dicegah," kata Amanda.

Dia menambahkan, petugas kepolisian Niagara masih berada dalam tahap awal penyelidikan dan belum mendapatkan informasi apapun soal bayi itu.

"Polisi berusaha mencari keberadaan keluarga itu untuk memastikan bahwa anak itu dalam kondisi baik," demikian pernyataan resmi kepolisian Niagara.

Keluarga itu diyakini sebagai keturuanan Asia dan tak terlalu fasih berbahasa Inggris. Mereka diduga bepergian menggunakan minibus Ford berwarna abu-abu keluaran 2015 dengan nomor polisi B31EUB.

Kepolisian perbatasan AS sudah diberitahu soal insiden itu namun mereka belum mendapati minibus itu melintasi perbatasan Kanada-AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Sky News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com