Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersangka Pengebom di Bangkok Terekam Kamera CCTV

Kompas.com - 18/08/2015, 15:43 WIB

BANGKOK, KOMPAS.com — Pemimpin junta militer Thailand, Selasa (18/8/2015), mengatakan, aparat keamanan negeri itu sudah mengidentifikasi tersangka pengeboman di sebuah kuil yang banyak dikunjungi turis di Bangkok.

Jenderal Prayut Chan-O-Cha menyebut pengeboman itu sebagai serangan terburuk yang pernah dialami Thailand, saat mengabarkan bahwa tersangka pelaku teridentifikasi.

"Hari ini sudah ada tersangka (pengeboman). Kami mencari seorang pria," ujar Prayut sambil mengatakan, tersangka terekam sebuah kamera CCTV di lokasi ledakan.

Prayut menambahkan, tersangka kemungkinan besar adalah anggota kelompok anti-pemerintah yang berbasis di timur laut Thailand. Kawasan itu merupakan basis kekuatan pendukung Yingluck Shinawatra, dan sangat menentang pemerintahan militer.

Pernyataan Prayut ini memicu dugaan bahwa penyelidikan aksi peledakan bom itu kini mengarah ke kelompok yang setia kepada Thaksin dan Yingluck Shinawatra, dan bukan terhadap kelompok militan Islam yang berada di wilayah selatan negeri itu.

Kelompok pro-Shinawatra yang lebih sering disebut kelompok Kaus Merah itu merupakan jejaring warga desa dan miskin yang loyal kepada Thaksin dan Yingluck Shinawatra. Keduanya pernah menjadi perdana menteri Thailand.

Beberapa waktu belakangan, Thailand terkungkung kekerasan politik, terutama sejak militer menggulingkan pemerintahan Yingluck Shinawatra pada Mei lalu.

Serangan bom itu terjadi pada Senin dini hari di salah satu lokasi wisata paling populer di ibu kota Thailand itu. Sebanyak 21 orang tewas, termasuk warga China, Singapura, Hongkong, dan Malaysia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com