Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Depan, Emirates Airlines Layani Penerbangan Terpanjang di Dunia

Kompas.com - 13/08/2015, 19:33 WIB

DUBAI, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Emirates Airline, Kamis (13/8/2015), mengumuman segera membuka penerangan non-stop terpanjang pada Februari mendatang dari Dubai menuju Panama City dengan waktu tempuh 17 jam.

Maskapai itu akan melayani penerbangan ke ibu kota Panama itu setiap hari dengan mengoperasikan  Boeing 777-200LR yang juga bisa mengangkut 15 ton kargo. Demikian pernyataan manajamen Emirates.

Penerbangan dari Dubai ke Panama City memakan waktu 17 jam dan 35 menit, sekaligus menjadikan Panama sebagai kota pertama di Amerika Tengah yang menjadi destinasi Emirates.

Saat ini, penerbangan terpanjang yang dijalani Emirates adalah antara Dallas, AS menuju Sydney, Australia dengan lama penerbangan hampir 17 jam, Johannesburg-Atlanta (16 jam 40 enit) dan Dubai-Los Angeles (16 jam 35 menit).

Sebelumnya, Singapore Airlines pernah mengoperasikan penerbangan langsung Singapura-New York yang memakan waktu hampir 19 jam. Namun, pada 2013 jalur itu ditutup demi penghematan.

Emirates Airlines saat ini mengoperasikan 235 pesawat terbang yang melayani 147 rute di 81 negera. Maskapai ini juga merupakan pemilik armada Airbus A380 dan Boeing 777 terbesar di dunia dan masih memesan 274 buah pesawat terbang lagi.

Pada Maret lalu, sejumlah maskapai penerbangan dan serikat pekerja penerbangan AS menuduh maskapai-maskapai asal negara Teluk mendapatkan banyak kemudahan dalam menjalankan bisnis mereka.

Tiga maskapai besar kawasan Teluk, Emirates, Qatar Airways dan Etihad dituding mendapat pinjaman bebas dari bunga, biaya parkir di bandara yang disubsidi, perlindungan dari kerugian harga bahan bakar dan upah pekerja di bawah harga pasar.

Namun, ketiga maskapai besar negara Teluk itu membantah tuduhan telah melakukan banyak praktik bisnis tidak fair dalam standar Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com