Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyelidik Malaysia Temukan Puing Jendela Pesawat di Pulau Reunion

Kompas.com - 06/08/2015, 16:58 WIB
SAINT-DENIS, KOMPAS.com — Tim penyelidik Malaysia yang datang ke Pulau Reunion, Samudra Hindia, menemukan sebuah jendela pesawat terbang dan sejumlah puing lainnya. Demikian disampaikan Menteri Transportasi Malaysia, Liow Tiong Tai, Kamis (6/8/2015).

Namun, Menteri Liong menegaskan, pihaknya belum dapat memastikan apakah jendela itu berasal dari pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang. Satu hal yang pasti adalah jendela itu ditemukan beberapa hari setelah potongan flaperon ditemukan di pantai pulau kecil tersebut.

"Banyak benda yang dikumpulkan tim, termasuk sejumlah aluminium foil dan bantal kursi. Saya bisa pastikan puing-puing itu berasal dari sebuah pesawat terbang," tambah Liow.

Benda-benda itu, lanjut Liow, juga dikirim ke Perancis untuk menjalani penelitian lebih lanjut.

Sebelumnya, PM Malaysia Najib Razak memastikan bahwa potongan flaperon yang ditemukan di Pulau Reunion memang berasal dari penerbangan MH370 yang hilang lebih dari setahun lalu itu.

"Hari ini, 515 hari sejak pesawat itu hilang, dengan berat hati kami harus sampaikan bahwa tim pakar internasional telah memastikan bahwa serpihan pesawat yang ditemukan di Pulau Reunion memang berasal dari MH370," ujar PM Najib.

"Kami kini sudah memiliki bukti fisik, seperti yang saya umumkan pada 31 Maret tahun lalu, penerbangan MH370 secara tragis jatuh di wilayah selatan Samudra Hindia yang merupakan kawasan terpencil dan tak bersahabat," tambah Najib.

"Saya ingin memastikan kepada mereka yang terdampak oleh tragedi ini bahwa Pemerintah Malaysia akan melakukan segalanya dalam batas kemampuan untuk mencari tahu apa yang sesungguhnya terjadi," Najib menegaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Sky News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com