2 Wartawan Jerman Diduga Bocorkan Rahasia Negara

BERLIN, KOMPAS.com — Jaksa federal Jerman, Jumat (31/7/2015), sedang menyelidiki dua orang wartawan sebuah situs berita yang diduga telah melakukan tindakan pengkhianatan terhadap negara.

Kasus ini bermula ketika sebuah situs bernama Netzpolitik.org menerbitkan artikel-artikel mengenai rencana Jerman untuk memperluas pengawasan komunikasi daring di negeri tersebut awal tahun ini.

Situs Netzpolitik.org menjelaskan telah menerima surat dari jaksa penuntut yang mengumumkan dilakukannya penyelidikan terhadap dua orang wartawannya serta seorang sumber tak dikenal. Artikel-artikel yang ditulis kedua wartawan tersebut diterbitkan pada bulan Februari dan April lalu.

Dalam artikel bulan Februari itu, disebut bahwa badan intelijen dalam negeri Jerman meminta dana tambahan untuk meningkatkan program mereka terkait pengawasan dunia maya atau daring.

Sementara itu, pada April lalu, situs ini memuat artikel lanjutan yang mengulas upaya dinas mata-mata itu untuk membentuk unit khusus pemantauan situs-situs jaringan sosial.

Laporan sebelumnya mengatakan, para wartawan tersebut sudah didakwa dengan pengkhianatan, tetapi ternyata mereka masih diselidiki. Di Jerman, hukuman maksimum untuk pengkhianatan adalah 15 tahun penjara, tetapi hakim bisa memutuskan untuk menjatuhkan hukuman yang lebih berat.