Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

David Cameron Bertanya soal Anwar Ibrahim

Kompas.com - 31/07/2015, 07:10 WIB

KOMPAS.com - Perdana Menteri Inggris David Cameron bertanya kepada rekannya dari Malaysia, Najib Razak, mengenai pemenjaraan pemimpin oposisi Anwar Ibrahim dan kondisi seputar penahanannya.

Cameron yang berada di Kuala Lumpur sebagai bagian dari kunjungannya ke Asia Tenggara, dilaporkan juga mendiskusikan tuduhan korupsi dalam pertemuan empat mata dengan Najib Razak, Kamis (30/07).

Perdana Menteri Malaysia itu tengah dituduh menerima sekitar 700.000 dollar AS yang diduga ada kaitannya dengan perusahaan investasi negara 1MDB.

Ia telah memecat wakilnya dan jaksa agung Malaysia yang sedang menyelidiki kasus korupsi tersebut.

Najib Razak sejauh ini tidak mengomentari langsung dugaan aliran dana ke rekeningnya, tetapi ia hanya bersikukuh bahwa ia tak menggunakan uang untuk keperluan pribadinya.

Ia juga mengatakan bahwa tuduhan korupsi itu bermotif politik untuk menjatuhkan dirinya.

Sesudah pertemuan empat mata itu, Cameron dan Razak mengadakan pertemuan yang juga dihadiri oleh pejabat senior kedua negara.

Pada kesempatan itulah Cameron bertanya mengenai Anwar Ibrahim, terutama "perlakuan yang diterima Anwar di penjara dan kekhawatiran mengenai hal itu".

Sementara itu penasehat keamanan Cameron, Sir Kim Darroch sebelumnya bertemu dengan putri Anwar Ibrahim.

Dalam pertemuan yang diatur tergesa-gesa itu, keduanya diketahui membicarakan mengenai perlakuan terhadap Anwar dan "isu lebih besar seputar politik dan kebebasan pers".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com