Sejauh ini belum diketahui apakah kedua polisi itu tewas akibat serangan yang terkait terorisme atau hanya sebuah insiden kriminal biasa. Demikian stasiun televisi setempat mengutip keterangan Gubernur Sanliurfa, Izzetin Kucuk.
Stasiun televisi NTV dan kantor berita Anatolia, mengutip penjelasan Kucuk, mengabarkan kedua polisi tersebut ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di sebuah gedung apartemen.
Harian Hurriyet melaporkan, kedua polisi itu diduga kuat tewas akibat tembakan di kepala mereka.
Pembunuhan kedua polisi ini terjadi dua hari setelah aksi bom bunuh diri menghantam kota Suruc, yang juga berada di provinsi Sanliurfa dan berada tak jauh dari perbatasan Suriah.
Pengemboman di kota Suruc itu menewaskan 32 orang, kebanyakan dari korban adalah para mahasiswa yang berencana memberikan bantuan ke kota Kobani, Suriah yang tepat berada di seberang perbatasan.
Pemerintah Turki masih menyelidiki aksi bom bunuh diri itu namun sejumlah pejabat sudah menuding Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) berada di balik serangan maut tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.