Proposal terbaru Yunani itu diterima ketua Eurogroup, Jeroen Dijsselbloem sekitar dua jam sebelum Kamis tengah malam yang menjadi batas akhir.
Setelah mengajukan proposal ini, maka para anggota parlemen Yunani akan menggelar voting pada Jumat terkait langkah-langkah yang harus dilakukan pemerintah. Dan, partai oposisi utama Yunani sudah mengatakan mendukung penuh langkah pemerintah.
Perdana Menteri Alexis Tsipras dan kabinetnya menghabiskan hampir satu hari untuk menyusun paket kenaikan pajak, reformasi uang pensiun dan langkah-langkah liberalisasi ekonomi yang menentukan masa depan keanggotaan Yunani di Uni Eropa.
Pemerintah Yunani mengusulkan kenaikan pajak untuk perusahaan perkapalan, mengakhiri keringanan pajak untuk pulau-pulau dan meningkatkan PPN restoran.
Sebagai imbalan, Yunani meminta dana talangan sebesar 53,5 miliar euro atau sekitar Rp 794 triliun dari Mekanisme Stabilitas Eropa (ESM), sebuah lembaga Uni Eropa yang memberikan bantuan keuangan untuk negara anggota zona euro.
Para pemimpin 28 negara anggota Uni Eropa akan mendiskusikan proposal Yunani itu pada Minggu (12/7/2015), sementara para menteri keuangan mempertimbangkan paket untuk Yunani sehari sebelumnya.
Reaksi awal dari proposal Yunani ini pada umumnya positif namun beberapa kalangan menuding Yunani "menyerah" kepada Uni Eropa sepekan setelah warga negeri itu memilih menolak paket dana talangan dalam referendum, memenuhi imbauan pemerintah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.