Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencana Larangan Merokok Picu Kerusuhan di Sebuah LP di Melbourne

Kompas.com - 30/06/2015, 21:46 WIB

MELBOURNE, KOMPAS.com - Pasukan polisi bersenjata lengkap dikerahkan untuk mengakhiri kerusuhan yang terjadi di penjara dengan tingkat keamanan tinggi di Melbourne. Rencana penerapan aturan larangan merokok didalam penjara ditengarai menjadi pemicu kerusuhan ini.

Kondisi di dalam LP Metropolitan Remand Centre, Ravenhall – sekitar 24 kilometer dari pusat kota Melbourne – hancur berantakan setelah para narapidana yang menutupi wajahnya mengamuk dengan merusak pintu, jendela dan fasilitas lain di dalam bangunan penjara serta melakukan pembakaran.

Kepolisian mengatakan terdapat sekitar 300 narapidana yang terlibat dalam aksi unjuk rasa yang mulai berlangsung pada pukul 12.20 siang waktu setempat. 
Sekitar pukul 18.00 waktu setempat suara tembakan terdengar dari dalam penjara. Namun, tidak dapat dipastikan apakah suara tembakan itu berasal dari senjata gas air mata yang digunakan petugas atau suara senjata api.
 
Puluhan polisi tampak menerobos masuk pintu LP Metropolitan Remand Centre dengan bersenjata lengkap. Beberapa saat kemudian tampak asap mengepul dari dalam bangunan penjara, namun berhasil diatasi.
 
Komisioner lembaga pemasyarakatan mengatakan terdapat sekelompok besar narapidana yang menciptakan gangguan besar di penjara tersebut.
 
Dia mengatakan kerusuhan ini dikaitkan dengan rencana penerapan larangan merokok di dalam penjara di seluruh negara bagian Victoria yang akan mulai diterapkan Rabu (1/7/2015) mendatang. Namun kabar ini belum dapat dipastikan kebenarannya.
 
"Situasi didalam penjara sudah bisa ditangani, dan tapi sebelum kami mendapatkan penjelasan resmi mengenai insiden ini kami berspekulasi mengenai apa yang memicu hingga terjadinya kondisi seperti ini,” ujar sang komisioner.
 
Sebelumnya sekelompok narapidana melanggar batas keamanan di dalam LP Remand Centre. Namun komisioner penjara mengatakan kebanyakan dari narapidana itu sudah bisa ditangani.
Menurut dia perimeter dari penjara sudah diamankan kepolisian Victoria dan tidak mengancam keamanan publik.
 
Komisioner penjara mengatakan lembaga pemasyarakatan telah melakukan persiapan selama 18 bulan untuk mengantisipasi pemberlakukan larangan merokok ini."Narapidana di LP Remand ...mereka bukan pihak yang banyak menekan kami terkait rencana penerapan aturan larangan merokok ini karena mereka relatif baru,” tambah dia.
 
Sekitar 84 persen narapidana yang dikirimkan ke 14 penjara di seluruh negara bagian Victoria adalah para perokok dan sekitar 1.300 tahanan atau sekitar 20 persen dari populasi penjara itu telah mengikuti program berhenti merokok pada akhir Mei lalu.
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com