Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Klaim Tewaskan Abu Sayyaf, Kepala Urusan Keuangan ISIS

Kompas.com - 17/05/2015, 12:35 WIB

KOMPAS.com - Amerika Serikat menyatakan, pasukan khususnya telah menewaskan seorang tokoh penting kelompok yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS. AS juga menangkap isterinya, dalam suatu serangan darat di Suriah.

Menurut Departemen Pertahanan AS, tokoh itu merupakan Abu Sayyaf. Selain di bidang militer, dia juga berperan dalam mengelola keuangan dan kilang minyak ISIS.

Menurut Pentagon, pasukan khusus AS berusaha menangkapnya, namun Abu Sayyaf terbunuh dalam baku tembak.

Ini kali pertama Amerika Serikat diketahui melancarkan operasi darat untuk menyerang ISIS di wilayah Suriah. Operasi ini mendapat lampu hijau dari Presiden Obama, dan dijalankan oleh pasukan yang berpangkalan di Irak.

Menurut pejabat AS, Abu Sayyaf adalah seorang asal Tunisia, yang disebutkan seorang pejabat kepada CNN, merupakan kepala urusan keuangan ISIS. Pejabat itu juga menyatakan, "AS telah menyita berbagai data tentang bagaimana ISIS beroperasi, berkomunikasi da mengumpulkan dana."

AS mengatakan, operasi itu dilancarkan "dengan sepengetahuan penuh pemerintah Irak," kendati tidak menginformasikannya kepada Suriah sebelumnya.

Sementara isteri Abu Sayyaf, Umm Sayyaf, dicurigai merupakan anggota ISIS dan terlibat dalam perbudakan terhadap seorang bocah perempuan Yazidi yang diselamartkan dalam serangan itu. Ia kemudian ditahan di tahanan militer Irak.

Disebutkan, setidaknya 12 militan terbunuh dalam serangan itu, dan para militan ISI berusaha menggunakan perempuan dan anak-anak sebagai perisai hidup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com