Mantan Komandan IRA Ditembak di Belfast

KOMPAS.com - Bekas komandan Tentara Irlandia Utara (IRA) Gerard "Jock" Davidson tewas ditembak dari jarak dekat di depan rumahnya di Belfast, Irlandia Utara, hari Selasa (05/05).

Penembakan terjadi pada pukul 09.00 pagi waktu Inggris. Ambulans yang datang untuk menolong tak sempat menyelamatkan nyawa Davidson.

Hingga saat ini, tak ada yang mengaku bertanggung jawab terhadap penembakan ini.
Tubuh Davidson sempat tergeletak di jalan di luar rumahnya. Polisi lalu memasang tenda di lokasi pembunuhan untuk mengumpulkan bukti forensik.

Kebanyakan anggota IRA mematuhi gencatan senjata yang sudah diberlakukan sejak tahun 1997 untuk mendukung proses perdamaian Irlandia Utara.

Pemimpin partai politik Irlandia Sinn Fein, Gerry Adams, mengutuk penembakan itu dan menyatakan, "Tindakan brutal ini akan dikutuk oleh orang yang berakal sehat - tak ada tempat untuk aksi semacam ini."

Davidson merupakan komandan IRA ketika ia dicurigai memerintahkan anggota IRA untuk menyerang seorang pria, Robert McCartney, tahun 2005 lalu.

Ia sempat ditahan dan diperiksa untuk pembunuhan McCartney tapi tak ada tuntutan hukum apapun kepadanya. Kematian McCartney merupakan salah satu pembunuhan paling disorot media di negeri itu.