KBRI yang terletak di kawasan Yarralumla, Canberra selatan, itu sempat ditutup hari Senin menyusul ditemukannya surat yang berisi bubuk putih.
Detektif Dave Turner mengatakan, paket berisi bubuk putih tersebut ditemukan di ruang penerimaan surat di KBRI, Senin pagi.
Paket tersebut kemudian dikirim ke bagian Patologi ACT di Rumah Sakit Canberra untuk dianalisis dan hari Selasa ini polisi mengatakan bahwa paket tersebut tidak mengandung bahan berbahaya.
Namun, polisi tidak menjelaskan apa sebenarnya bubuk putih tersebut. Mereka hanya mengatakan bahwa penyelidikannya sekarang ditingkatkan.
Kemarin, dua van yang biasa meneliti bahan-bahan berbahaya dan dua truk pemadam kebakaran berada di luar kedutaan di Darwin Avenue, dan jalan-jalan di sekitar daerah tersebut ditutup untuk umum.
Adanya paket mencurigakan ini terjadi sepekan setelah terpidana mati asal Australia, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, dieksekusi di Indonesia.
Menyusul eksekusi tersebut, Dubes Australia untuk Indonesia Paul Grigson ditarik untuk konsultasi ke Canberra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.