Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebuah Taman Hiburan China Khusus Tampung Orang Mini

Kompas.com - 11/04/2015, 16:37 WIB
KUNMING, KOMPAS.com — Deretan "kesatria" berjubah hitam yang bersenjatakan pedang plastik berdiri di dekat gerbang. Penari-penari dengan kostum warna-warni tersenyum dan melambai kepada sekitar 50 pengunjung yang baru saja tiba. Selamat datang di Kerajaan Rakyat Kecil.

Terletak di dekat kota Kunming di Provinsi Yunnan, China bagian selatan, taman hiburan tersebut didirikan pada 2009 guna menampung orang-orang cebol yang kerap menerima hinaan dan dikucilkan.

Mereka yang tidak bisa berdansa atau menampilkan atraksi diberikan pekerjaan sebagai petugas keamanan, pembuat kerajinan tangan, juru masak, atau petugas kebersihan.

Seperti namanya, taman hiburan itu memang seperti kerajaan. Para karyawan membentuk parlemen sendiri dan memilih pemimpin mereka sendiri.

Tempat tinggal mereka ialah sebuah desa di bukit. Rumah-rumahnya pun mirip jamur raksasa yang sering diceritakan di berbagai dongeng, Namun, tentu saja mereka bermukim di situ ketika sedang bekerja demi menghibur para pengunjung. Saat taman hiburan ditutup, mereka menetap di asrama tidak jauh dari sana.


BBC Tak jarang karyawan yang menjalin hubungan asmara dan menikah.
Punya kekasih

Para bos pemilik taman hiburan berkeras tiada rahasia yang disembunyikan dan tiada kisah eksploitasi sebagaimana dialami sejumlah buruk pabrik di China. Di kerajaan itu, mereka diterima apa adanya.

Salah satunya, Xiao Xiao atau Kecil Kecil, pembawa acara di taman hiburan itu. Xiao mengaku mempunyai kekasih di tempat kerjanya dan merasa bahagia. Menurut dia, dari 200 karyawan, hanya segelintir yang hengkang karena rindu kampung halaman.

Sebelum bekerja di situ, Xiao bekerja sebagai penyanyi di bar demi uang recehan. Pemabuk sering melecehkan dia dan menyiramnya dengan minuman. Kini, dia menyanyi di panggung sungguhan, tempat dia menerima pujian dan disambut dengan bunga.

Selain Xiao Xiao, seorang perempuan lainnya mengaku meninggalkan pekerjaan sebelumnya di sebuah pabrik kimia untuk bekerja di Kerajaan Rakyat Kecil. Ada pula karyawan yang dulunya pengemis atau pengutil.

Kian jelas bahwa hampir semua karyawan ialah mantan pekerja serabutan mengingat jarang ada lowongan pekerjaan di China bagi orang mini. Di Kerajaan Rakyat Kecil, mereka bisa bekerja dan tak jarang bertemu jodoh.

Apalagi, mereka bebas dari cacian, hinaan, dan perlakuan kurang ajar dari "manusia-manusia besar" di dunia luar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com