Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkat Twitter, Tiga Anak Terlantar di Stasiun Kembali ke Ibu Mereka

Kompas.com - 24/03/2015, 10:27 WIB
NEW DELHI, KOMPAS.com - Tiga bocah kakak-beradik yang diterlantarkan ayah mereka di sebuah stasiun kereta api yang sibuk di New Delhi, India, akhirnya bersatu lagi dengan ibu mereka. Media sosial telah berkontribusi besar dalam menyatukan mereka kembali.

Seorang wartawan Press Trust on India secara tak sengaja menemukan tiga anak itu hari Senin (23/3/2015) sedang duduk tak berdaya di lantai. Wartawan itu, Abhiskeh Shukla, memutuskan untuk men-tweet foto anak-anak itu dalam upaya membantu menemukan ibu mereka.

"Adakah orang yang bisa membantu anak-anak ini yang tak berdaya di stasiun kereta api New Delhi dekat pintu masuk 16," demikian bunyi tweet Shukla.

Permohonan tersebut di-retweeted 247 kali. Para pengguna Twitter men-tag polisi dan sejumlah pejabat kereta api untuk memberitahu mereka tentang anak-anak yang perlu bantuan tersebut.

Saat polisi tiba, Rahnuma (7 tahun), Raja (5), dan Sanya (4), dilaporkan "sedang menangis tak terkendali" dan pada awalnya tidak dapat memberitahu polisi bagaimana atau mengapa mereka bisa terdampar tiga kilometer dari rumahnya.

The Independent melaporkan, anak-anak itu mengatakan kepada polisi bahwa ayah mereka muncul di rumah mereka pada hari itu dan membawa mereka ke stasiun kereta api. Sang ayah kemudian memberi tahu mereka, "Tinggal di sini sampai ibu kalian menemukan kalian."

Dari sana, anak yang tertua mampu menunjukkan kepada polisi di mana ia dan saudara-saudaranya tinggal.

Penyelidikan terhadap insiden tersebut kini sedang berlangsung.

Wakil Komisaris Polisi Distrik Delhi Utara, Madhur Verma, mengatakan setelah anak-anak tersebut tenang, mereka diserahkan kembali ke ibu mereka dalam keadaan bahagia. "Polisi lokal memberitahu saya bahwa anak-anak itu ditemukan di peron. Mereka lapar, lelah dan putus asa," kata Verma kepada The Indian Express.

Sang ibu mengatakan kepada pihak berwenang bahwa suaminya, yang telah bercerai denganya, secara teratur akan menjemput anak-anak itu dari rumahnya dan mengembalikan

mereka, jadi dia tidak punya alasan untuk berpikir mereka tidak akan pulang ke rumah.

Menurut NDTV, empat dari anak pasangan itu yang berusia lebih tua tinggal bersama sang ayah di kota Kanpur, tetapi sang ibu meninggalkan rumah mereka untuk menghindari kekerasan dalam rumah tangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com