Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk ke Dalam Mesin Pengaduk Semen, 3 Bocah di China Tewas

Kompas.com - 23/03/2015, 20:46 WIB
BEIJING, KOMPAS.com — Sebuah tragedi mengenaskan terjadi di Huizhou, Provinsi Guangdong, China, setelah tiga orang bocah tewas akibat masuk ke dalam sebuah mesin pengaduk semen yang tanpa diketahui sebabnya tiba-tiba berputar.

Ketiga bocah berusia antara empat hingga delapan tahun tersebut tengah bermain di sebuah bengkel pada Minggu (22/3/2015) siang. Ketiganya masuk ke dalam sebuah mesin pengaduk semen yang saat itu dalam kondisi mati.

Namun, entah bagaimana, mesin pengaduk semen itu tiba-tiba berputar saat ketiga bocah tersebut berada di dalam mesin itu.

Ketiga bocah malang itu semuanya bersaudara dan orangtua mereka adalah pemilik bengkel tersebut. Demikian dikabarkan harian Southern Metropolis Daily.

Para tetangga yang mendengar suara jeritan anak-anak dari arah bengkel langsung berlari ke arah suara anak-anak itu. Di sana, mereka menemukan satu bocah terlempar keluar dari mesin pengaduk semen itu.

Para tetangga kemudian mencabut kabel mesin itu untuk mematikan putaran mesin. Namun, semuanya sudah terlambat. Dua bocah dinyatakan tewas di lokasi kejadian, sementara seorang lainnya meninggal dunia di rumah sakit.

Seharusnya, mesin pengaduk semen itu bisa bekerja jika kedua tombol start diaktifkan. Satu tombol berada di badan mesin, sedangkan tombol utama ditempelkan di dinding bengkel. Saat ini, polisi masih mencari tahu mengapa tombol utama yang jauh dari jangkauan anak-anak itu ditinggalkan dalam keadaan "on" atau menyala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com