Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Secret Service Minta Dana untuk Bangun Replika Gedung Putih

Kompas.com - 17/03/2015, 23:00 WIB
WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Dinas pengawal presiden AS, Secret Service, meminta dana sebesar 8 juta dolar AS atau sekitar Rp 105 miliar untuk membangun replika Gedung Putih sebagai sarana latihan para agen pengawal presiden.

Direktur Secret Service James Clancy mengatakan sarana latihan yang ada saat ini di Beltsville, Maryland belum sempurna karena ukurannya terlalu kecil dan tak memiliki struktur, gerbang, lampu atau hal-hal lain yang bisa menyempurnakan sebuah simulasi latihan.

Di hadapan sebuah panel parlemen AS yang mengevaluasi anggaran Secret Service 2016, Clancy mengatakan dengan dana 8 juta dolar itu maka Secret Service bisa memiliki saran pelatihan yang memadai.

"Dengan replika Gedung Putih di Maryland maka akan memberikan sebuah lingkungan latihan yang sangat realistis untuk menjalankan latihan berbasis skenario," kata Clancy.

Secret Service belakangan dihujani kritik tajam menyusul serangkaian kecerobohan yang menyebabkan sejumlah kasus penerobosan ke dalam lingkungan Gedung Putih.

Pada September tahun lalu, seorang pria bersenjatakan sebilah pisau berhasil menerobos pagar luar Gedung Putih dan masuk ke dalam lingkungan kediaman resmi Presiden AS itu. Dia bahkan bisa memasuki sejumlah ruangan sebelum akhirnya diamankan.

Bulan lalu, Presiden Barack Obama menunjuk Clancy sebagai direktur Secret Service setelah dihujani kecaman yang dipicu insiden September itu.

Namun, organisasi yang bertugas melindungi presiden dan keluarganya serta para pejabat AS lainnya itu ditimpa masalah setelah dua agennya menabrakkan mobil mereka ke pembatas keamanan Gedung Putih akibat mabuk.

Kepada para politisi di parlemen, Clancy mengatakan kasus itu sedang dalam investigasi dan kedua agen yang bermasalah itu kini hanya diberi tugas "di belakang meja". Jika terbukti salah, kedua agen itu bisa kehilangan pekerjaan mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com