Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bom di Gereja Pakistan, Sedikitnya 14 Tewas

Kompas.com - 16/03/2015, 04:28 WIB
KOMPAS.com - Dua serangan bom di dekat dua gereja di kota Lahore, Pakistan, menewaskan sedikitnya 14 orang dan lebih dari 70 lainnya cedera. Serangan tampaknya ditujukan pada jemaat yang menghadiri kebaktian Minggu 15 Maret di gereja-gereja di kawasan Youhanabad.

Para warga yang marah kemudian membunuh dua pria yang dianggap terlibat dalam serangan tersebut dan foto-foto memperlihatkan jenazah keduanya dibakar.

Massa juga menutup sebuah jalan di dekat tempat kejadian dan membakar sejumlah barang serta menyerang sebuah bus stasiun, seperti dilaporkan stasiun TV setempat. Mereka juga menuntut agar keamanan ditingkatkan.

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, dan Presiden Mamnoon Hussain, sudah mengecam serangan bom terbaru ini.

Bukan sekali ini umat Kristen di Pakistan -yang jumlahnya sekitar 2% dari total 180 juta penduduk- menjadi sasaran serangan militan.

Tahun 2013, lebih dari 80 orang tewas dalam sebuah serangan bom di gereja di Peshawar, yang merupakan serangan terbesar atas umat Kristen di Pakistan.

Satu kelompok sempalan Taliban Pakistan yang menamakan diri Jamatul Ahrar sudah mengeluarkan pernyataan bertanggung jawab atas serangan Minggu 15 Maret.

Sejumlah saksi mata mengatakan serangan dilakukan oleh para pembom bunuh diri namun polisi belum bisa memastikannya. Para pembom bunuh diri meledakkan bomnya di dekat gerbang Gereja Katolik St John dan Gereja Kristus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com