Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hitler Gunakan Rakyatnya untuk Sasaran Uji Coba Roket V2

Kompas.com - 12/03/2015, 14:33 WIB
BERLIN, KOMPAS.com — Sejumlah dokumen rahasia milik pasukan khusus Nazi Schutzstaffel, atau lebih dikenal dengan nama SS, menyebut diktator Adolf Hitler menggunakan kota-kota Jerman sebagai sasaran untuk mencoba roket V2.

Dokumen-dokumen rahasia SS, yang hanya diterbitkan untuk unit paling rahasia Kommandostelle S, menyingkap kekejaman lain Hitler dan kengerian yang dihadapi rakyat Jerman menghadapi senjata baru pemimpin mereka itu.

Dokumen itu memperlihatkan ribuan rakyat Jerman tewas di tangan pemimpinnya sendiri dalam kurun 1944-1945, yang saat itu dituding sebagai akibat pengeboman yang dilakukan sekutu.

Roket-roket V2 itu kemudian diluncurkan pada bulan-bulan terakhir Perang Dunia II sebagai pertaruhan terakhir Hitler untuk memenangkan perang.

Para komandan SS sebenarnya telah memerintahkan semua dokumen yang terkait V2 atau Vergelstungwaffe (Senjata Balas Dendam) agar dihancurkan.

Namun, sejumlah dokumen diselamatkan dan akhirnya membuka fakta bahwa Nazi sudah sangat putus asa sehingga tega menghancurkan kota-kota di negeri mereka sendiri demi mencoba sebuah senjata baru.

Sejumlah besar roket ditembakkan dari kawasan Peenemunde, tempat di mana senjata eksperimental itu dicoba, dan sebagian besar roket itu mendarat di Pomenaria. Sebuah unit pasukan khusus kemudian dikirim ke lokasi jatuhnya roket untuk melakukan evaluasi tingkat kehancuran yang diakibatkan untuk kemudian dilaporkan kepada Hitler.

Dokumen-dokumen rahasia ini akan dijual di rumah lelang Chiswick Auctions di London pekan depan dan diharapkan bisa mendapatkan uang setidaknya 2.500 poundsterling atau sekitar Rp 50 juta.

Selama Perang Dunia II, roket V2 pernah ditembakkan ke London dan wilayah tenggara Inggris dan menewaskan setidaknya 7.000 orang warga. Roket V2 merupakan senjata paling mutakhir dalam Perang Dunia II hingga AS menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki pada Agustus 1945.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Mirror
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com