Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasukan Kurdi Suriah Serang Dua Posisi ISIS

Kompas.com - 23/02/2015, 17:18 WIB
DAMASKUS, KOMPAS.com - Pasukan Kurdi Suriah menggelar dua serangan terpisah terhadap Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di timur laut Suriah tak jauh dari perbatasan Irak, Minggu (22/2/2015).

Dalam serangan yang didukung serangan udara koalisi pimpinan AS, pasukan Kurdi YPG berhasil maju sejauh 5 kilometer di Tel Hamis, sebuah kota yang dikuasai ISIS, 35 kilometer sebelah tenggara Qamishili. Demikian penjelasan seorang pejabat Kurdi Nasir Haj Mansour.

"23 peternakan dan desa, sudah dibebaskan (dari ISIS)," kata Mansour kepada kantor berita Reuters.

Provinsi Hasaka di sudut timur laut Suriah sangat strategis dalam upaya memerangi ISIS karena kawasan itu berbatasan dengan wilayah Irak yang diduduki kelompok militan itu.

Serangan ini merupakan contoh terbaru sebuah kordinasi antara koalisi pimpinan AS dan pasukan YPG di darat. Keputusan YPG melakukan serangan ini disebabkan ISIS yang terus memperkuat diri dengan mendatangkan para pejuang asing.

Sementara itu, Lembaga Pemantau HAM Suriah mengatakan, setidaknya 12 anggota ISIS tewas dalam pertempuran itu dan memastikan gerak maju YPG.

Sementara itu, dalam serangan kedua pasukan YPG merebut dua desa dari tangan ISIS di perbatasan Irak. Sebelumnya, pasukan Peshmerga membombardir posisi ISIS dari wilayah Irak. Namun, seragan Peshmerga itu mengakibatkan delapan orang tewas, lima di antaranya anak-anak.

Pasukan Kurdi merupakan musuh terkuat ISIS. Bulan lalu, Pasukan Kurdi Suriah berhasil mengusir ISIS dari kota Kobani setelah melalui pertempuran brutal selama empat bulan.

Kekalahan di Kobani nampaknya cukup menguras kekuatan militer ISIS di Suriah. Selain itu, pasukan pemerintah Suriah juga mulai mendapatkan kemajuan di provinsi Hasaka dan Deir al-Zor.

Sejak mundur dari ISIS, pasukan Kurdi didukung kelompok milisi Suriah lainnya terus mengejar pasukan ISIS hingga ke basis utama mereka di Raqqa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com