Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rebut Kota Monguno, Tentara Nigeria Tewaskan 300 Anggota Boko Haram

Kompas.com - 18/02/2015, 19:19 WIB
ABUJA, KOMPAS.com - Militer Nigeria, Rabu (18/2/2015), mengklaim telah menewaskan 300 anggota kelompok militan Boko Haram ketika militer merebut kembali kota Monguno, negara bagian Borno.

"Lebih dari 300 teroris tewas dan beberapa lainnya tertangkap," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Nigeria Chris Olukolade.

Olukolade mengklaim, jatuhnya korban yang sangat besar itu terjadi setelah pertempuran selama dua hari untuk membebaskan Monguno dan 10 kota lainnya yang selama ini diduduki Boko Haram.

Sejauh ini tidak ada verifikasi independen untuk mendukung klaim yang juga pernah disampaikan Niger, Chad dan Kamerun yang terlibat dalam perang regional melawan Boko Haram.

Sejumlah warga kota Monguno yang berhasil dihubungi AFP membenarkan militer berhasil merebut kembali kota Monguno yang terletak 125 kilometer dari ibu kota Borno, Maiduguri. Sejumlah warga juga mengatakan jatuh korban cukup besar akibat pertempuran itu, namun tidak menyebutkan perkiraan jumlah korban tewas.

Selain itu militer juga berhasil menghancurkan berbagai persenjataaan milik Boko Haram, termasuk lima jenis kendaraan tempur, sebuah senjata anti-pesawat terbang, sekitar 50 kotak peluru, dan delapan jenis senapan otomatis yang berbeda.

"Kami juga menemukan dan menghancurkan lima roket peluncur granat, 49 kotak amunisi, dan 300 unit sepeda motor," tambah Olukolade.

Olukolade melanjutkan, dalam operasi merebut kembali kota Monguno itu, dua prajurit Nigeria tewas dan 10 lainya mengalami luka. Militer Nigeria kerap mengklaim keberhasilan mereka memerangi Boko Haram meski di lapangan tak jarang fakta yang ditemukan jauh berbeda.

Namun, direbutnya kembali Monguno menjadi kesuksesan terakhir dari serangkaian kemajuan dalam satu bulan terakhir. Sementara pasukan Chad juga memerangi Boko Haram di perbatasan kedua negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com