Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Masukkan "Rapper" Jerman yang Ada di Video ISIS sebagai Teroris

Kompas.com - 10/02/2015, 09:56 WIB
WASHINGTON, KOMPAS.com — Amerika Serikat (AS) menambahkan nama mantan rapper Jerman, Denis Cuspert, ke dalam daftar teroris terkait perannya sebagai milisi kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS. Departemen Luar Negeri AS mengemukakan hal itu, Senin, (9/2/2015).

Pria 39 tahun itu, yang dulu seorang penyanyi rap di Berlin dan kini berganti nama menjadi Abu Thalhah al-Almani, merupakan salah satu petempur ISIS asal Barat yang paling terkenal. PBB sudah mencantumkan dia sebagai seorang pendukung Al Qaeda.

Dengan memasukkannya sebagai "teroris global", AS akan membekukan semua aset Cuspert yang berada di bawah kendali AS dan melarang semua transaksi dengan pria itu.

Menurut pihak AS, Cuspert bergabung dengan ISIS pada tahun 2012, dan telah muncul dalam sejumlah video yang berasal dari kelompok itu, termasuk dalam sebuah video pada November "ketika dia muncul sambil memegang kepala yang dia klaim milik seorang pria yang dieksekusi karena menentang ISIS."

Munculnya sejumlah milisi asing dalam jajaran ISIS telah mengkhawatirkan banyak negara Barat. "Cuspert merupakan simbol dari jenis rekrutan asing yang ISIS cari untuk jajarannya, orang yang telah terlibat kegiatan kriminal di negara asal mereka yang kemudian melakukan perjalanan ke Irak dan Suriah untuk melakukan kejahatan yang jauh lebih buruk terhadap rakyat di negara itu," kata Deplu AS.

Cuspert telah berjanji untuk bersumpah setia kepada pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi, dan merupakan perekrut utama untuk milisi asal Jerman. Sejumlah jaksa di Jerman telah melancarkan penyelidikan terhadap Cuspert serta para milisi asing lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com